Bekasi, 22 Mei 2025 — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menggelar kegiatan Pelatihan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) yang dilaksanakan selama tiga hari di tiga kelurahan rawan bencana. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi risiko bencana.
Kegiatan ini diawali pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Balai RW 07 Komplek TNI AL, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, yang merupakan salah satu wilayah terdampak banjir paling parah di Kota Bekasi. Pelatihan kemudian berlanjut di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, dan ditutup di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
Setiap harinya, pelatihan diikuti oleh 200 peserta dari keluarga-keluarga yang berdomisili di kawasan rawan bencana. Mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar mitigasi serta kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, dengan harapan dapat menjadi pionir ketangguhan di lingkungan masing-masing. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan masyarakat yang Siap, Tangguh, dan Pulih Cepat dari bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, dalam sambutannya menegaskan bahwa keluarga merupakan garda terdepan dalam menghadapi bencana. “Keluarga tangguh adalah keluarga yang paham risiko, tahu apa yang harus dilakukan, dan mampu membangun lingkungan yang lebih siap dan peduli,” ujarnya.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah terbentuknya Satuan Tugas Keluarga Tangguh Bencana di tingkat Rukun Warga (RW), yang nantinya akan diformalkan melalui Surat Keputusan RW. Satgas ini akan menjadi ujung tombak pelaksanaan program Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana), yaitu kelurahan yang memiliki sistem mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons bencana berbasis komunitas.
BPBD Kota Bekasi menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dari Pusdiklat BNPB dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Sebagai bentuk penghargaan, para peserta juga menerima souvenir berupa kaos dan topi sebagai simbol semangat kebersamaan dalam membangun ketangguhan keluarga dan lingkungan.
Dengan adanya pelatihan Katana ini, BPBD berharap akan terbentuk komunitas yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi bencana, yang pada akhirnya akan memperkuat ketangguhan Kota Bekasi secara keseluruhan.